Breaking News

Selasa, 26 Juli 2016

CCNA Basic 1 | Konfigurasi Routing Static di Cisco Packet Tracer | BLC TELKOM KLATEN

Ya teman-teman kembali lagi di www.aminsaga.ga kali ini kita masuk materi kedua, yaitu Konfigurasi Static Routing di cisco packet tracer. sebelum itu kita perhatikan ulasan berikut:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian Routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda. Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing.
Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
• Alamat tujuan
• Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
• Route yang mungkin ke semua network remote
• Route terbaik untuk setiap network remote

Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote.
Jenis-jenis routing adalah :
• Routing statis
• Routing default
• Routing dinamis
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
  • Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
  • Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
  • Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
  • Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router  dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
  • Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
  • Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alat-bahan:
1. 4 PC
2. 2 Router
3. 2 Switch
4. 7 Kabel Straigth
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maksud dan Tujuan
untuk menghubungkan 2 alamat Ip berbeda di masing-masing Router.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Langkah-langkah:
Pertama, kita susun masing-masing perangkat seperti ini,
setelah kita susun , saatnya konfigurasi..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Router 0
Kita setting ip addressnya di masing-masing interface.
Router> enable
Router# conf t
Router(config)# int fa0/0
Router(config-if)# ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)# ex
Router(config)# int fa0/1
Router(config-if)# ip add 10.10.10.1 255.0.0.0
Router(config-if)# no sh
Router(config-if)# end
Router# write mem
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Router 1
Kita setting ip addressnya masing-masing interface.
Router> enable
Router# conf t
Router(config)# int fa0/0
Router(config-if)# ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)# ex
Router(config)# int fa0/1
Router(config-if)# ip add 10.10.10.2 255.0.0.0
Router(config-if)# no sh
Router(config-if)# end
Router# write mem
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian kita setting ip address pc kita.
Klik PC --> Desktop --> Ip configuration.



Kemudian kita masuk setting juga PC di Router 1
Klik PC --> Desktop --> Ip configuration.


Setelah kita setting ip address pc , kali ini kita akan setting Routing staticnya,
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Router 1
Router> en
Router# conf t
Router(config)# ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)# end
Note!
Caranya kita masukkan ip address Router 2. Kenapa begitu??  supaya ip address Router 2 dikenal dengan Ip address Router 1 Hehehe.. @__@
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Router 2
Router> en
Router# conf t
Router(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router(config)# end
Note!
Sebaliknya, di Router 2 kita masukkan ip address Router 1, ya alasannya jelas, supaya ip Router 1 dikenal dengan Ip address Router 2, intinya saling bertukar nama/ip.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hasil
kita sudah bisa berkomunikasi dengan komputer yang berbeda ip, Coba ping dari PC1 ke PC 3. Jika FAILED Coba ping Terus sampai Succesfull.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe This Blog

Designed By VungTauZ.Com