Breaking News

Rabu, 24 Agustus 2016

Konfigurasi Etherchannel | TRAINING CCNA NIXTRAIN

Latar Belakang
EtherChannel adalah link port teknologi agregasi atau port-channel arsitektur yang digunakan terutama pada switch Cisco. Hal ini memungkinkan pengelompokan beberapa link Ethernet fisik untuk membuat satu link Ethernet logis untuk tujuan memberikan toleransi kesalahan dan kecepatan tinggi link antara switch, router dan server. Sebuah EtherChannel dapat dibuat dari antara dua dan delapan aktif Cepat, Gigabit atau 10-Gigabit Ethernet port, dengan satu tambahan untuk delapan aktif (failover) port yang menjadi aktif sebagai port aktif lainnya gagal. EtherChannel terutama digunakan dalam jaringan backbone, tetapi juga dapat digunakan untuk menghubungkan mesin pengguna akhir.


teknologi EtherChannel diciptakan oleh Kalpana di awal 1990-an. Ia kemudian diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1994. Pada tahun 2000 IEEE berlalu 802.3ad yang merupakan versi standar terbuka EtherChanne.

Pengertian
Menggunakan EtherChannel memiliki banyak keuntungan, dan mungkin aspek yang paling diinginkan adalah bandwidth. Menggunakan maksimum 8 port aktif total bandwidth 800 Mbit / s, 8 Gbit / s atau 80 Gbit / s adalah mungkin tergantung pada kecepatan port. Ini mengasumsikan ada campuran lalu lintas, seperti kecepatan tersebut tidak berlaku untuk satu aplikasi saja. Hal ini dapat digunakan dengan Ethernet berjalan pada pair bengkok, single-mode dan serat multimode.

Karena EtherChannel mengambil keuntungan dari kabel yang ada itu membuatnya sangat scalable. Hal ini dapat digunakan di semua tingkat jaringan untuk membuat link bandwidth yang lebih tinggi sebagai kebutuhan lalu lintas dari peningkatan jaringan. Semua switch Cisco memiliki kemampuan untuk mendukung EtherChannel.
Dari gambar diats sudah jelas jika kita ingin mengkonfigurasio Etherchannel, kita hanya bisa membuat 3 mode, yaitu Desirable - Desirable, Desirable-Auto, Auto-Desirable
Tujuan
Konfigurasi Etherchannel di Cisco Packet Tracer

Persiapan Alat
1. Cisco Packet Tracer
2. 2 Switch
3. 2 Kabel Crossover

Langkah-langkah
Buat topologinya seperti berikut ini:

Kemudian kita konfigurasi sebagai berikut:

Switch 1
Switch>en
Switch#
Switch(config)#int fa0/13
Switch(config-if)#channel-group 1 mode desirable
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/14
Switch(config-if)#channel-group 1 mode desirable
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Switch 2
Switch>en
Switch#
Switch(config)#int fa0/13
Switch(config-if)#channel-group 1 mode auto
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/14
Switch(config-if)#channel-group 1 mode auto
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Switch 1
Switch(config)#int port-channel 1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Switch 2
Switch(config)#int port-channel 1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Verifikasi Etherchannel
Switch#Show etherchannel
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hasil
Kita sudah bisa mengkonfigurasi Etherchannel dengan benar.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe This Blog

Designed By VungTauZ.Com