Konfigurasi NAT (IP Tables) di Debian

Latar Belakang
Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Konfigurasi Nat Di Debian

Pengertian NAT (Network Address Translation)
Penafsiran alamat jaringan (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Tujuan
Untuk menhubungkan atau mendaftarkan alamat ip lokal ke jaringan Internet

Peralatan
1. Debian Server
2. SSH

Langkah - langkah
pertama buka terminal, login ke akun root kemudian ketikkan perintah #nano /etc/rc.local untuk mengedit file rc.local. seperti gambar dibawah ini.


lalu akan muncul tampilan seperti berikut ini:


kemudian tambahkan sintax berikut ini  iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE sebelum tulisan exit 0 seperti gambar dibawah ini.


Keterangan
  • PREROUTING: Paket akan memasuki rantai ini sebelum keputusan routing dibuat.
  • INPUT: Packet akan secara lokal disampaikan. Tidak ada hubungannya dengan proses memiliki socket terbuka; pengiriman lokal dikendalikan oleh "-pengiriman lokal" tabel routing: ip route tabel menunjukkan lokal.
  • Forward: Semua paket yang telah diarahkan dan tidak untuk pengiriman lokal akan melintasi rantai ini.
  • OUTPUT: Paket dikirim dari mesin itu sendiri akan mengunjungi rantai ini.
  • POSTROUTING: Routing keputusan telah dibuat. Paket masukkan rantai ini hanya sebelum menyerahkan mereka ke perangkat keras.


Kemudian jalankan firewall-nya dengan perintah #/etc/rc.local seperti gambar dibawah ini:


Kemudian edit file sysctl.conf dengan mengetikkan perintah nano #/etc/sysctl.conf seperti gambar dibawah ini.


Setelah itu muncul tampilan seperti berikut ini. anda hilangkan pagar yang terdapat pada teks #net.ipv4.ip_forward=1 menjadi net.ipv4.ip_forward=1



Kemudian test syctl.conf dengan mengetikkan perintah #/etc/sysctl.conf.
Selesai

Hasil 
Dari Konfigurasi diatas komputer client sudah bisa terhubung ke internet.

Referensi
id.wikipedia.org
artiscimaul.blogspot.co.id

Komentar